You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Meminta Bimbingan Pemkab Soal Pengolahan Ikan Asin
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Warga Pulau Sebira Butuh Pelatihan Pengolahan Ikan

Warga Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, berharap diberikan pelatihan teknis pengolahan dan pengemasan produksi ikan asin serta kerupuk ikan selar. Sebab, selama ini warga masih menggunakan cara tradisional untuk memproduksinya.

Kami butuh bimbingan biar produksinya bagus dan mahal dijual. Di sini, hampir setiap rumah punya usaha ikan asin

Mumun, warga Pulau Sebira, RT 02/03 Pulau Harapan, mengatakan, bila menggunakan teknologi yang lebih maju, produksi akan lebih baik hasilnya. Sehingga produktivitas warga juga semakin meningkat.

"Kami butuh bimbingan biar produksinya bagus dan mahal dijual. Di sini, hampir setiap rumah punya usaha ikan asin," ujarnya, Kamis (16/6).

Pulau Sebira Tak Miliki Drainase dan IPAL

Sementara itu, Kepala Kantor Pengawas Lingkungan Hidup (KPLH) Kepulauan Seribu, Tiur Maida Hutapea mengatakan, produksi yang dilakukan dengan cara tradisional oleh warga juga mencemari lingkungan. Apalagi mereka tidak memiliki IPAL dan drainase yang baik.

"Harus dibantu teknologi baru cara mengolah ikan, jika dikemas dan diolah secara higienis pasti harganya akan meningkat. Lahan untuk menjemur ikan, bisa dijadikan lahan hijau dan produktif," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati